Beberapa Bahan Pembuat Pintu Beserta Perbandingannya

Setiap rumah umumnya memiliki pintu sebagai akses keluar masuk atau sebagai keamanan. Rumah dengan pintu yang kuat, akan memiliki keamanan yang jauh lebih bagus. Sementara rumah dengan bahan yang kurang bagus, akan mudah untuk ditembus oleh pencuri.

Oleh sebab itulah, dalam memilih pintu, Anda wajib mempertimbangkan bahan yang digunakan. Saat ini ada banyak sekali bahan pembuat pintu yang bisa Anda coba, seperti bahan logam, bahan kayu, hingga bahan plastik.

Semua bahan ini tentu memiliki kegunaan dan fungsi masing-masing. Oleh sebab itulah memilih pintu dengan bahan tertentu akan sangat pas. Sehingga mendapatkan keamanan sekaligus kenyamanan di rumah.

Jenis-Jenis Bahan Pembuat Pintu yang Umum Digunakan

Setiap orang tentu akan memilih pintu berdasarkan kebutuhan dan kegunaan di rumah. Sebagai contoh, kalau kebutuhannya untuk pintu utama, tentu akan mempertimbangkan keamanan dan keindahan.

Sementara kalau untuk pintu kamar, biasanya lebih mengutamakan keindahan saja. Setiap produk pintu juga bisa terbuat dari berbagai bahan yang mendukung aspek keamanan hingga keindahan. Berikut kami telah merangkum beberapa bahan pintu rumah yang umum di gunakan di Indonesia.

1. Kayu

Letak pintu kamar tidur yang baik menurut islam

Pertama ada bahan kayu yang sangat umum sekali digunakan di rumah-rumah masyarakat. Pintu yang terbuat dari kayu memiliki tampilan super estetis karena terdapat urat kayu yang sangat khas.

Hal ini juga memberikan kesan lebih alami pada rumah dan bisa Anda aplikasikan pada rumah bergaya klasik maupun modern. Pintu kayu juga cocok sebagai pintu utama, pintu kamar tidur, hingga pintu gudang.

Kelebihan pintu yang terbuat dari bahan kayu yakni memiliki tampilan yang lebih indah. Karena terdapat serat alami yang terukir dengan berbagai model maupun motif. Selain itu kayu juga sangat mudah diukir dan dibentuk sesuai keinginan masing-masing.

Hanya saja kekurangan dari pintu kayu yakni sangat rentan terhadap rayap dan jamur jika tidak ada lapisan pelindung khusus. Selain itu, produk pintu kayu juga memerlukan perawatan ekstra agar tidak mudah lapuk atau rusak akibat perubahan cuaca.

Sedikit informasi, jenis kayu yang sering digunakan yakni kayu jati yang terkenal kuat tahan lama. Kemudian ada juga kayu mahoni yang punya serat halus, hingga kayu pinus yang tahan terhadap rayap dan cuaca ekstrem.

2. Baja atau Logam

Pintu baja atau logam belakangan ini juga semakin populer seiring dengan kebutuhan keamanan keluarga di rumah. Jenis bahan baja pada pintu ini sangat kuat dan kokoh serta memiliki kualitas yang sangat baik.

Salah satu penyedia pintu baja terbaik di Indonesia adalah Fortress yang kini telah mendapatkan TOP BRAND empat kali berturut-turut.

Selain itu Fortress juga telah meraih penghargaan Rekor MURI Indonesia sebagai pintu dengan titik penguncian terbanyak dan motif terbanyak.

Kelebihan dari pintu baja yakni tahan terhadap benturan dan lebih kokoh. Produk pintu ini sangat aman melindungi keluarga dari ancaman pencurian. Selain itu pintu baja juga tahan cuaca sehingga cocok sekali dengan iklim Tropis yang ada di Indonesia.

Kalau dari segi kekurangannya, pintu baja cenderung memiliki bobot yang lebih berat dari pintu kayu. Namun hal ini sangat wajar mengingat material yang digunakan merupakan material baja yang super kuat tahan lama.

3. Fiberglass

Selanjutnya ada pintu berbahan fiberglass yang kini juga semakin populer. Pasalnya pintu jenis ini punya daya tahan yang baik dengan perawatan yang lebih rendah. Sehingga sangat pas sekali untuk kebutuhan di rumah Anda.

Terlebih lagi bahan fiberglass juga akan bisa dibentuk dalam berbagai model, motif, warna, dan tekstur. Paling banyak sih pintu fiberglass dengan motif kayu yang bisa memberikan tampilan keren alami.

Kelebihan dari pintu fiberglass yakni tahan terhadap berbagai cuaca ekstrem. Baik hujan badai maupun panas terik, semuanya takan bisa menggoyahkan pintu berbahan fiberglass. Dari segi warna juga cakep banget serta perawatannya lebih simpel ketimbang pintu kayu.

Sementara dari segi kekurangan, pintu berbahan fiberglass biasanya lebih mahal. Bahkan harganya di atas pintu kayu standar maupun pintu PVC loh, karena itu Anda perlu mengecek harga produk pintu tersebut sebelum membelinya.

4. PVC atau UPVC

Berikutnya ada bahan plastik PVC (Polyvinyl Chloride) atau UPVC (Unplasticized Polyvinyl Chloride) yang sangat umum digunakan pada ruang kamar mandi. Bukan tanpa alasan, bahan ini tahan terhadap cipratan air serta tahan lembab.

Hal ini menjadikan produk pintu tersebut tidak akan mudah terkena rayap, tidak mudah lapuk, dan tidak mudah rusak. Sementara kalau dipasang di kamar tidur atau pintu utama, rasanya tidak pas.

Kelebihan pintu yang terbuat dari PVC yakni tahan lembab serta memiliki harga lebih ekonomis. Dibandingkan dengan bahan lain, produk pintu PVC jauh lebih murah dan bisa Anda dapatkan di toko bangunan terdekat.

Kekurangan dari pintu berbahan PVC yakni tidak kuat seperti pintu baja atau kayu. Produk pintu ini kurang cocok digunakan sebagai pintu utama yang memerlukan keamanan.

5. Aluminium

Terakhir ada bahan aluminium yang memiliki tampilan lebih keren, ringan, tahan karat, dan tentunya tahan terhadap cuaca. Umumnya pintu dengan bahan aluminium digunakan untuk pintu-pintu kantor, pintu kamar mandi, pintu gudang, dan lainnya.

Kelebihan dari pintu berbahan aluminium yakni memiliki bobot ringan, tahan terhadap karat, dan jauh lebih tahan lama. Anda bisa memakai pintu aluminium tanpa harus memerlukan perawatan yang ekstra.

Dari segi kekurangan, pintu jenis ini tidak terlalu kuat seperti pintu baja atau pintu kayu. Oleh karena itu keamanan mungkin perlu Anda pertimbangkan saat memilih pintu dengan bahan aluminium.

Tabel Perbandingan Kelebihan dan Kekurangan Setiap Bahan Pintu

Bagi Anda yang bingung ingin memilih produk pintu dengan bahan apa, maka perlu memperhatikan perbandingannya terlebih dahulu. Kami telah merangkum perbandingan tiap bahan dalam bentuk tabel yang bisa Anda perhatikan berikut ini.

Bahan Daya Tahan Perkiraan Biaya (per unit) Perawatan Estetika Tingkat Keamanan
Baja Sangat tahan lama, tahan benturan dan cuaca Rp 3.000.000 – Rp 5.000.000 Perlu pelapisan ulang untuk mencegah karat Tampilan kokoh dan modern, cocok untuk eksterior Tinggi, sangat aman dari pembobolan
Kayu Solid Tahan lama, rentan terhadap serangan rayap dan kelembapan Rp 2.500.000 – Rp 4.500.000 Perlu pemeliharaan rutin, seperti pengecatan ulang Tampilan alami, memberikan nuansa hangat Menengah, dapat diperkuat dengan kunci tambahan
Fiberglass Tahan lama, tidak berkarat atau lapuk Rp 4.000.000 – Rp 6.000.000 Minimal, tahan terhadap kelembapan Bisa meniru tekstur kayu, pilihan desain luas Tinggi, cukup kuat dan sulit dirusak
Aluminium Tahan lama, tahan karat dan cuaca Rp 1.500.000 – Rp 3.000.000 Mudah, hanya perlu pembersihan rutin Tampilan modern dan ringan, cocok untuk interior Menengah, lebih ringan tapi masih cukup aman
Kaca Tempered Tahan lama, tahan benturan namun dapat pecah jika terkena tekanan ekstrem Rp 2.000.000 – Rp 4.000.000 Mudah, cukup dibersihkan secara rutin Tampilan elegan dan transparan, cocok untuk interior Menengah, kuat namun tembus pandang
PVC Daya tahan sedang, tidak tahan panas tinggi Rp 500.000 – Rp 1.500.000 Sangat mudah, hanya perlu pembersihan Banyak pilihan warna, lebih cocok untuk interior Rendah, lebih rentan terhadap kerusakan fisik

Pada intinya sih, ada banyak bahan pembuatan pintu yang bisa Anda pilih sendiri sesuai kebutuhan. Jika Anda ingin mendapatkan double keamanan, maka cobalah gunakan smart door lock Fortress pada pintu Anda.

Karena produk Fortress ini memiliki ketahanan yang bagus dengan keamanan canggih. Anda bisa merasakan kenyamanan ketika menggunakan produk dari Fortress ini. Hubungi saja tim Fortress agar mendapatkan produk smart lock yang pas dengan pintu rumah Anda.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *